11 Alasan Seks Bisa Menyakitkan

Ada begitu banyak cara bagi kita untuk menggambarkan seks: - ". Menyengat" menarik, mendebarkan, memberdayakan, seksi, (? Orgasmik) melihat bagaimana kita tidak menyebutkan "menyakitkan" atau Anda mendapatkan luka kecil. Seks harus selalu merasa menyenangkan (kecuali, tentu saja, Anda melakukan BDSM ...).

Tetapi jika Anda mengalami rasa tidak nyaman di daerah bawah Anda, berhentilah sesaat dan mencari tahu apa yang sedang terjadi di bawah sana. Ada beberapa pemaparan dari seksolog Yvonne K. Fulbright, Ph.D., dan Mary Jane Minkin, M.D.(penulis A Woman's Guide to Sexual Health) tentang masalah Anda dan bagaimana cara memperbaikinya. Berikut adalah 11 Alasan Seks Bisa Menyakitkan :

Kurangnya pelumas alami Anda

Meskipun vagina memiliki pelumas alami, tetapi jika Anda tidak mendapat rangsangat yang cukup atau minum terlalu banyak di bar, Anda bisa menderita kekeringan. Untuk masalah ini cukup dengan menggunakan pelumas, atau untuk masalah kronis, gunakan pelembab vagina.

Alergi dengan produk tertentu

Anda tidak bisa memilih dengan sembarangan pelumas yang akan Anda gunakan. Pelumas yang dibuat dengan bahan kimia yang berbeda, dapat membuang keseimbangan-pH vagina, ini berlaku untuk produk seperti kondom lateks. Jika Anda merasa terjadi iritasi setelah penggunaan, cobalah menggunakan produk alami untuk kebutuhan ranjang Anda.

Anda Mengalami rambut tumbuh ke dalam

Kadang-kadang bikini wax gagal dapat meninggalkan Anda dengan jerawat tidak menyenangkan, yang dapat menyakitkan ketika ada gesekan. Tidak banyak yang dapat Anda lakukan kecuali memberikan serum kulit lalu menenangkan dan menunggu saja.

Anda menggunakan posisi Seks yang salah

Menjadikan video atau film porno sebagai referensi seks Anda memang tidak salah. Tetapi tolong disadari dan pahami bahwa tidak semua adegan yang dipertontonkan bisa setiap orang lakukan. Mereka adalah aktor profesioonal. Meniru posisi seks yang atraktif dan menyulitkan bukan ide bagus untuk dilakukan orang awam.

Anda memiliki disfungsi seksual

Ya, meskipun tidak sering dibicarakan, beberapa wanita (seringkali remaja atau awal dua puluhan) mengalami gangguan yang dikenal sebagai vaginismus, dimana otot-otot vagina tanpa sengaja kejang selama seks dan membuat penetrasi menyakitkan.

Nyeri saat berhubungan seks juga dapat dikaitkan dengan serabut saraf hiperaktif sekitar vulva, AKA vulvodynia. Untungnya, ada terapi yang baik tersedia, melalui penggunaan dilator atau obat pereda nyeri.

Milik Pasangan Anda terlalu besar

Tidak ada pria yang terlalu besar dan dalam muatan memakai kondom. Tapi ketika datang ke penetrasi, pistol cinta seorang pria tidak mungkin masuk ke dalam kotak pistol Anda. Dalam arti, Anda harus "melonggarkan" dengan mencoba seks sederhana misionaris atau lebih menyerahkan diri atau pasrah pada pasangan Anda. Tapi jangan panik vagina tidak akan meregang secara permanen oleh itu.

Pasca Melahirkan

Ini umum terjadi pada setiap wanita diseluruh dunia. Beberapa dokter menyarankan jeda 4-6 minggu setelah melahirkan sebagai kerangka waktu yang baik untuk mendapatkan waktu Anda kembali, tapi itu semua tergantung pada tubuh Anda.

Memiliki Penyakit Tertentu

Fibroid pada rahim dan penyakit radang panggul atau bahkan herpes dapat menjangkit di tubuh Anda. Apalagi jika Anda tidur dengan orang yang belum benar-benar Anda kenal, resiko tertular sangat tinggi. Tetapi Anda dapat melakukan pemeriksaan secara teratur dan tentu banyak obat yang dapat mengobati itu semua.

Anda masih perawan

Hampir semua wanita merasakannya. Berhubungan seks pertama kali sering tidak menyenangkan bagi wanita. Karena pengalaman yang belum mumpuni dan juga selaput dara yang mesih sangat tebal saat pertama kali berhubungan seks membuat wanita merasa nyeri saat dilakukan penetrasi pada vaginanya. Untuk mengantisipasinya, lakukan foreplay yang cukup dengan pasangan Anda.

Anda Tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama

Kemerosotan seks , musim kering, atau apa pun Anda menyebutnya, perjuangan ini nyata. Kami tidak mengatakan Anda harus menuliskan seks di planner mingguan Anda, tapi itu benar-benar menyakitkan jika Anda tidak melakukannya bertahun-tahun.

Langsung ke Menu Utama

Langsung melakukan penetrasi tanpa foreplay adalah tindakan yang beresiko. Belum terlumasinya vagina akan mengakibatkan rasa nyeri saat Anda melakukan penetrasi. Jadi sebaiknya jangan terburu-buru, lakukan foreplay yang cukup untuk mendapat sensasi bercinta yang luar biasa.

Itulah 11 Alasan Seks Bisa Menyakitkan.

Dan seperti biasa, terima kasih.